Keilmuan Teknologi Informasi biasanya membedakan apa yang dimaksud dengan “browsing”, “searching” dan “surfing”. Surfing diartikan sebagai tindakan berselancar di dunia maya, yakni berpindah (atau melompat) dari satu halaman web ke halaman web lain. Searching diartikan sebagai tindakan mencari di dunia maya, yakni mencari data/informasi dengan menggunakan mesin pencari seperti Google. Sedangkan browsing diartikan sebagai tindakan menelusuri dunia maya, yakni melakukan penelusuran data atau informasi berdasarkan “kategori” tertentu, seperti misalnya dengan menggunakan mesin pencari blekko.
Secara praktis untuk mejelajah internet, anda memerlukan tiga hal:
1) koneksi internet; yang sekarang bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui wi-fi dan fixed line.
2) memiliki aplikasi browser
3) memiliki aplikasi search engine
Pada tulisan ini, saya ingin menulis tips praktis mengenai aplikasi browser.
Sekarang ini terdapat 4 aplikasi Web Browser yang terkenal dan sering digunakan; yakni Microsoft INTERNET EXPLORER, Modzilla FIREFOX, Google CHROME dan Apple SAFARI. Sedangkan untuk yang mengakses internet via mobile maka yang sering digunakan adalah OPERA.
Pros and Cons Aplikasi Browser
Yang saya bisa tuliskan tentang Aplikasi Web Browser adalah, keempat macam aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menggunakannya secara maksimal, kita harus mengetahui cara men-setting masing-masing aplikasi Web Browser tersebut. Sebagai dosen, saya cenderung untuk menyarankan para mahasiswa saya untuk menggunakan Web Browser CHROME. Alasan saya lebih dikarenakan dari sisi security dan tools add-on yang dimiliki CHROME. Aplikasi Web Browser CHROME merupakan aplikasi yang relative aman digunakan, karena tim pengembang mereka secara rutin mengupdate versinya, menjadi lebih aman. Isu security ini sangat penting dalam dunia internet. CHROME juga memiliki tools add-on yang disebut GoogleTranslate. Apabila kita menginstall tools ini maka CHROME dengan serta merta akan “melakukan proses penterjemahan” bahasa dari setiap halaman web yang kita akses. Menurut hemat saya, kedua fitur ini sangat penting untuk dijadikan pertimbangan dalam menggunakan aplikasi Web Browser.
Jadi, apakah yang terbaik adalah CHROME? Tentu saja tidak.Baik tidaknya suatu aplikasi perangkat lunak (termasuk Web Browser) itu bergantung pada “pengguna”-nya. Pengguna yang harus memilih aplikasi web browser mana yang dia inginkan untuk mengoptimalkan tugas dan pekerjaannya. Internet Explorer misalnya merupakan aplikasi web browser yang sangat beragam fiturnya.Yang saya suka dalam menggunakan Internet Explorer adalah KEMUDAHAN tampilan web browser tersebut.
Aplikasi Web browser SAFARI, saya gunakan apabila saya ingin mengakses internet melaui iPad dan iMAC. Kelebihan aplikasi ini adalah memiliki fitur history yang jelas sehingga kita tidak perlu repot-repot menghafal alamat URL yang kita kunjungi. Karena SAFARI akan selalu menyimpannya dalam history. Kita hanya perlu mengingat kapan kita terakhir kali mengakses URL tersebut.
Modzilla FIREFOX memiliki keunggulan dalam fitur add-ons. Begitu banyak add ons yang bisa kita install pada firefox, sehingga browser ini bisa sangat membantu tugas dan pekerjaan kita saat berselancar di dunia maya.
Jadi, singkatnya, setiap aplikasi web browser memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.Yang menjadi prinsip praktisnya adalah sebagai pengguna, kitalah yang harus mengoptimalkan aplikasi web browser tersebut. Cara mengoptimalkannya adalah dengan mengubah settingan masing-masing aplikasi web browser tersebut.
BagaimanaMengoptimalkan Web browser
Seperti yang telah saya sebutkan sebelumnya, dunia mengenal 4 (empat) buah web browser yang paling sering digunakan. Keempat web browser tersebu tadalah: Windows Internet Explorer, Mozilla Firefox, Google Chrome dan Apple Safari. Juga dikenal web browser Opera yang sering digunakan pada smartphone. Semua web browser tersebut diatas menyediakan fasilitas history pencarian. Fitur ini bermanfaat bagi user yang tidak dapat menghafal URL berbagaisitus yang dikunjunginya.Selain itu, fitur ini juga merupakan alat monitor yang baik, untuk memastikan bahwa anak-anak kita tidak melihat situs yang tidak pantas.Berikut adalah cara mengaktifkan fitur histori pencarian keempat web browser tersebut.
1) Windows Internet Explorer:
Buka Windows Interet Explorer. Klik icon Favorites yang bergambar bintang kuning pada toolbar browser. Klik tab History. Pilih periode tanggal atau waktu yang ingin anda lihat.
2) Mozilla Firefox:
Buka Mozilla Firefox. Di bagian atas jendela Firefox, klik Firefox, arahkan cursor ke History dan pilih Show All History. Pilih jangka waktu yang ingin anda ingin lihat atau ketikkan kata kunci ke dalam kotak pencarian untuk mencari halaman tertentu.
3) Google Chrome:
Buka Google Chrome. Klik icon kunci pas pada toolbar browser disebelah kanan address bar. Pilih History. Pilih Periode waktu atau gunakan search history untuk mencari halaman yang ingin dikunjungi lagi.
4) Apple Safari:
Buka Apple Safari. Klik dan tahan menu History sampai anda melihat situs yang dikunjungi baru-baru ini atau beberapa hari sebelumnya. Arahkan kursor kesalah satu tanggal untuk melihat histori pencarian pada hari itu.
Selamat Mencoba ....