Tinjauan Proses Bisnis
AWS (Automatic Weather Stations) merupakan suatu peralatan atau sistem terpadu yang di disain untuk pengumpulan data cuaca secara otomatis serta di proses agar pengamatan menjadi lebih mudah. AWS ini umumnya dilengkapi dengan sensor, RTU (Remote Terminal Unit), Komputer, unit LED Display dan bagian-bagian lainnya. Sensor-sensor yang digunakan meliputi sensor temperatur, arah dan kecepatan angin, kelembaban, presipitasi, tekanan udara, pyranometer, net radiometer. RTU (Remote Terminal Unit) terdiri atas data logger dan backup power, yang berfungsi sebagai terminal pengumpulan data cuaca dari sensor tersebut dan di transmisikan ke unit pengumpulan data pada komputer. Masing-masing parameter cuaca dapat ditampilkan melalui LED (Light Emiting Diode) Display, sehingga para pengguna dapat mengamati cuaca saat itu (present weather ) dengan mudah. (sebuah contoh AWS dapat dilihat pada Gambar dibawah)
Secara sederhana cara kerja dari AWS (Automatic Weather Stations) adalah mengumpulkan data pengamatan parameter cuaca secara otomatis melalui sensor-sensor secara berkala selanjutnya di kirim melalui jaringan GPRS(General Packet Radio Service) menggunakan layanan GSM (Global System for Mobile communication) ke seluruh stasiun meteorology seluruh Indonesia. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini:
Sistem pengelolaan data cuaca oleh AWS merupakan gabungan dari disiplin ilmu elektroteknik dan informatika. Hasil yang diberikan oleh AWS adalah informasi yang bermanfaat untuk penelitian terkait iklim dan cuaca, yang pada akhirnya bisa bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat. Proses bisnis pengelolaan data oleh AWS dapat dijadikan sumber acuan untuk penelitian mahasiswa yang melakukan Kerja Praktek ataupun Tugas Akhir.