Akhirnya ...
setelah menunggu beberapa waktu lamanya (tidak terlalu lama pastinya) Jurnal Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi mendapat ISSN. (Lihat Gambar dibawah)
Dengan adanya Surat Keputusan ISSN ini, maka secara legal, Jurnal Teknik Informatika Universitas Sam Ratulangi, sudah dapat diterbitkan.
Pihak pengelola e-Jurnal Universitas Sam Ratulangi sendiri telah memberikan "space" untuk Jurnal Teknik Informatika Unsrat disini:
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/informatika
Tentu saja, kehadiran Jurnal Teknik Informatika (untuk pertama kalinya dalam sejarah Universitas Sam Ratulangi) merupakan kebanggaan tersendiri bagi segenap Civitas Academica Informatika Unsrat.
Semoga dapat dimanfaatkan untuk kemajuan keilmuan informatika ...
Senin, 16 Juli 2012
Peran strategis TIK
Apa sebenarnya peran Teknologi Informasi dan Komunikasi?
Gambar dibawah menjelaskan dengan singkat sebuah "proses" berkesinambungan dari TIK (atau ICT - Information and Communication Technology) dalam mendukung "menciptakan" keunggulan kompetitif suatu bangsa.
Gambar dibawah menjelaskan dengan singkat sebuah "proses" berkesinambungan dari TIK (atau ICT - Information and Communication Technology) dalam mendukung "menciptakan" keunggulan kompetitif suatu bangsa.
Pada dasarnya, keunggulan suatu bangsa dapat dibedakan menjadi dua jenis:
1) keunggulan komparatif
2) keunggulan kompetitif
Yang dimaksud dengan keunggulan komparatif itu adalah keunggulan karena sumber daya alam. Misalnya dapat kita contohkan disini adalah posisi geografis Indonesia yang strategis, karena merupakan "titik persilangan" dalam pelayaran laut internasional, menghubungkan Atlantik dan Pasifik. Ini merupakan keunggulan komparatif. Dapat kita contohkan disini juga adalah kekayaan sumber daya alam Indonesia, yang beragam jenisnya dan tersebar meluas di Nusantara, mulai dari minyak bumi, gas alam, besi bahkan uranian dan plutonium. Ditambah dengan "daerah tropis", yang membuat tanah Indonesia relatif lebih subur.
Tpi, kemajuan suatu bangsa, tidak hanya ditentukan dari keunggulan komparatif saja. Juga dibutuhkan keunggulan kompetitif; yang saya contohkan pada gambar diatas adalah "kualitas" sumber daya manusia, menyangkut penguasaan pengetahuan dan kompetensi. Dimana, peran Perguruan Tinggi menjadi strategis, karena "memiliki" proses bisnis yang dapat menciptakan keunggulan sumber daya manusia, menyangkut "learning process" yang berkelanjutan.
Pada dasarnya, proses belajar (atau learning process) itu adalah proses "mengakuisis" pengetahuan. Dimana, pengetahuan ini, memiliki bahan dasar yang disebut informasi (sebagai kumpulan data yang bermakna/berarti). Peran perguruan tinggi atau higher education disini adalah dalam mendampingi (dan membentuk) sumber daya manusia agar secara efisien dapat mengolah informasi untuk pengetahuan dan trampil "menggunakan" pengetahuannya dalam bentuk kompetensi (atau penguasaan ketrampilan teknis tertentu). Pengetahuan dan kompetensi adalah dua hal mendasar yang "menciptakan" kuatlitas sumber daya manusia.
Tentu saja, menciptakan "learning model" yang cepat dan berkarakter menjadi peran utama dari Perguruan Tinggi (terutama para dosen, di garis depan); sehingga peserta didik dapat meng-akuisisi pengetahuan dan memiliki kompetensi tertentu terkait bidang keilmuan yang dipelajari.
Learning Model harus didasari pada "ability on accessing and managing information as source of knowledge". Jadi isu dari learning model ada dua: accessing dan managing informasi. Peran TIK ada pada dua hal ini: (1) bagaimana mengakses informasi yang tepat sasaran dan (2) bagaimana mengelola informasi tersebut, sehingga "lebih cepat" menghasilkan pengetahuan dan kompetensi ...
Jumat, 13 Juli 2012
Pengantar Rational Unified Process (RUP)
Rational Unified Process sebagai suatu kerangka kerja, makin banyak diminati di lingkungan akademis. Dalam artian, makin banyak para mahasiswa yang ingin menyelesaikan Tugas Proyek, Kerja Praktek bahkan Tugas Akhirnya dengan menggunakan framework Rational Unified Process (RUP). Tentu saja, hal ini merupakan perkembangan yang baik.
(sumber gambar: http://www.ibm.com/developerworks/rational/library/content/03July/1000/1156/1156_fig1.gif)
Namun, minat yang makin meningkat dalam mengimplementasikan RUP juga harus dibarengi dengan pemahaman teori yang baik mengenai kerangka kerja tersebut.
Berikut ini adalah sebuah link acuan (berbasis slide kuliah) mengenai kerangka kerja RUP tersebut:
Tautan tersebut diatas dikeluarkan oleh Fakultas Ilmu Komputer - Universitas Indonesia. Referensi acuan yang dipakai adalah Rational Unified Process version 2003.06.12.01; sedangkan untuk buku acuan yang digunakan adalah Applying UML and Patterns: An Intriduction to Object-oriented Analysis and Design and the Unified Process karangan Craig Larman, Prentice Hall, 2002 ISBN: 0-13-092569-1
Untuk proses analisis dan disain menggunakan kerangka kerja RUP, biasanya akan menghasilkan beberapa dokumen tertentu; yakni:
RMP atau Requirement Management Plan
STRQ atau Stakeholder Request
Vision
Use Case Diagarm
Use Case Spesification
Supplementaru Spesification
Glossary
Dokumen-dokumen diatas merupakan dokumen standar yang harus dihasilkan pada fase inception, elaboration dan construction.
Disamping itu, apabila menggukan tool Rational Rose, maka, "proses" pendefinisian perangkat lunak yang akan dibangun juga harus menghasilkan dokumen:
Attribute Matrix All Features
Attribute Matrix Stakeholder Request
Attribtue Matrix Supplementary Spesification
dilengkapi dengan,
Traceability Stakeholder Needs VS Features
Traceability Features VS Use Case
Traceability Features VS Supplementary
Link dibawah ini adalah sebuah contoh penulisan dokumen-dokumen tersebut diatas:
https://docs.google.com/open?id=0BxSxy7HfW5oJNER6d1hibU5udVE
Link dibawah ini adalah sebuah Metodologi PAUS yang merupakan "modifikasi" gabungan dari RUP dan Agile:
http://ecl.cs.ui.ac.id/PAUS/index.htm
Link dibawah ini adalah sebuah Metodologi PAUS yang merupakan "modifikasi" gabungan dari RUP dan Agile:
http://ecl.cs.ui.ac.id/PAUS/index.htm
Semoga bermanfaat dan Selamat Belajar !!!
Selasa, 10 Juli 2012
Masalah Interoperability
Masalah "interoperability" antar tools sepertinya selalu menggerogoti hidup para developer aplikasi. Lihat saja, yang saya alami baru-baru ini. Saya memiliki Microsoft Visual Studio 2008 (original) yang sering saya gunakan untuk mendevelop aplikasi dalam bahasa C++ dan C#. Kesulitannya mulai terasa saat harus mengerjakan aplikasi dalam skala enterprise; yakni saat akan mengintegrasikan model arsitektur aplikasi dengan "working code" ataupun "test code".
-------------------------------------------------------------------------------------------
Halo,
Saya memiliki pertanyaan tentang praktek desain UML dalam NET.
Apa UML alat yang direkomendasikan untuk digunakan untuk NET dan. VS 2008?
Apakah ada sesuatu seperti RationlRose untuk. NET? Menggunakan "Rational Rose 2003" Saya belum menemukan "C #" model, misalnya dengan ...
ada juga IBM Rational Rose Developer untuk Visual Studio , tetapi memiliki "integrasi terbatas dengan VS 2003 dan 2005" ...
Saya tidak Shure jika alat ini harus atau tidak untuk diintegrasikan di VS, saya pikir tidak penting ...
Apa yang Anda gunakan?
By the way, saya ingin jika memungkinkan untuk mengimpor diagram kelas VS (. Cd) ke lingkungan UML.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika Anda bertanya kepada saya pertanyaan itu dalam kurun waktu 2003 Studio Visual maka saya pasti akan mengatakan XDE Rasional untuk Visual Studio adalah pilihan terbaik. Hari ini, sejak IBM membeli Rasional dan produk XDE tidak pernah direvisi untuk Visual Studio 2005 atau 2008, jawabannya kurang jelas.
IBM tidak menjual produk yang disebut IBM Rational Software Architect meskipun tanpa plugin. BERSIH (lebih banyak uang untuk itu) alat ini hanya mendukung Java dan C + +.
Aku benar-benar dibeli pada gagasan dari Rasional Lingkungan Pengembangan eXtended (XDE) di mana pemodelan dibangun ke IDE.Tampaknya meskipun bahwa IBM adalah hanya tertarik memberikan janji bahwa jika membangun Eclipse yang. NET pengembang benar-benar tidak mungkin untuk bermigrasi ke Visual Studio ketika tendangan Eclipse dalam segala hal.
Tolong beritahu saya jika Anda tahu dari alat lain UML besar meskipun ...
- Doug
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saya mencoba untuk mencari tahu hal yang sama.
Saya akan berbagi penemuan saya terbaru dan quandaries.
VS 2003 memiliki SKU disebut Enterprise Architect. Ini seharusnya memiliki alat pemodelan yang kuat.
Sekarang ada SKU disebut Studio Team System 2008 Edisi Visual Arsitektur tapi saya tidak bisa mendapatkannya dari uber-MSDN langganan saya. Aku benar-benar ingin melihat apa yang dilakukannya.
Kemudian, "fungsionalitas pemodelan kuat" itu harus digulung menjadi VS Edisi Tim SKU dimulai dengan '05 dan mungkin melanjutkan '08.
Lihat tanggapan Daud Trowbridge di sini: http://forums.microsoft.com/MSDN/ShowPost.aspx?PostID=2549711&SiteID=1
Jadi, saya menginstal Visual Studio Team System 2008 Team Suite bersama dengan Visio Pro 2007. Saya bahkan tidak bisa "balik" proyek (alat yang mengubah kelas C # untuk UML). Pada VS08, "Proyek / Visio UML" pilihan tidak hadir dan tidak ada "Visio UML" Toolbar. Aku agak bingung.
Namun, saya BISA "balik" menggunakan VS05 Professional Edition dengan Visio Pro 2007. Kedua pilihan menu tersebut dan toolbar yang terlihat dalam VS05 PE.
Berikut adalah link mengenai "reverse engineering" alat: http://office.microsoft.com/en-us/visio/HP815507451033.aspx
Ia melakukan pekerjaan yang bagus untuk menciptakan kelas-kelas dan interface UML dari kode C #.
Namun, tampaknya tidak menjadi alat siklus hidup penuh. misalnya saya tidak dapat membuat perubahan pada UML dan memilikinya menghasilkan kode.
BISA SOMEOME DARI MICROSOFT SILAKAN POST PETA JALAN INI macam TECHNOLOGIES DAN ALAT DAN MENJELASKAN APA FUNGSIONALITAS ADALAH SAAT YANG SKU DAN / ATAU KOMBINASI PRODUK?
Banyak terima kasih!
TerryMcP
----------------------------------------------------------------------------------------------
OK, saya ditemukan hari ini: http://forums.microsoft.com/MSDN/ShowPost.aspx?PostID=2488400&SiteID=1
Jawaban singkat: Reverse engineering dari kode ke model Visio UML bekerja dengan kombinasi Visio Pro 2007 dan Visual Studio Team System untuk Arsitek Software 2005. Tidak bekerja dengan Visio Pro 2007 dan Visual Studio Team System Arsitektur Edisi 2008. Namun, Visio Pro 2007 tidak memungkinkan Anda untuk melakukan reverse engineering dari database.
Mengapa?: Kemampuan untuk membalikkan kode insinyur sekarang disediakan oleh semua versi dari Visual Studio dalam bentuk desainer kelas di mana kode ini terus disinkronkan dengan model. Fungsi pemodelan tambahan akan disediakan dalam Team System Visual Studio di masa depan.
David Trowbridge | Grup Manajer Program | Visual Studio Team System Arsitektur Edition | Microsoft
ADUH!
----------------------------------------------------------------------------------------------
Kutipan-kutipan diatas, makin memperkuat dugaan saya tentang "masalah interoperability" antar tool. Konektivitas UML DIagram dengan IDE Microsoft Visual Studio ternyata baru mulai "terjadi" pada lingkunga IDE Microsoft Visual Studio 2010 untuk Professional Edition.
Mungkin, sudah tiba waktunya Microsoft mulai mengejar "ketertinggalan" dengan IDE lainnya (yang berbasis FREE), dengan mengintegrasikan kemampuan forward engineering dan reverse engineering-nya.
Belum lagi, dalam persoalan menggunakan framework ataupun metodologi pengembangan ... Saya belum pernah menemukan IDE yang terintegrasi seluruh proses SDLC-nya dengan berbagai kerangka kerja ... apalagi untuk Formal Methods ...
Saya kira a long road head masih harus dijalani oleh para developer ...
Senin, 09 Juli 2012
Kelas di Abad ke-21
Implementasi Teknologi Informasi untuk mendukung proses belajar mengajar semakin meluas. Menurut hemat saya, salah satu peranan penting berbagai produk Web 2.0 dalam mendukung proses belajar mengajar adalah mendorong suasana kolaborasi antar mahasiswa/siswa dengan mahasiswa/siswa, dan antar mahasiswa/siswa dengan guru/dosen.
Penelitian yang serius mengenai memanfaatkan Web 2.0 untuk kepentingan pendidikan mulai marak dilakukan. Tantangannya adalah bagaimana mengklasifikasikan produk Web 2.0 sesuai manfaat masing-masing dengan kurikulum terkini. Untuk area program studi Teknik Informatika sendiri, sudah "terlebih" dahulu hadir secara nyata, misalnya yang ditunjukkan oleh Khan Academy ataupun EdX.
Berikut adalah sebuah ilustrasi suasana ruangan kelas abad ke-21:
(gambar diambil disini: http://edudemic.com/2012/07/classroom-pieces/ )
Meskipun banyak pihak yang menyambut baik perkembangan ini, studi lebih lanjut tentang manfaat yang dapat diperoleh harus digencarkan. Riset-riset terkini mengenai topik ini akan berkisar pada "pengukuran" besar manfaat yang diperoleh pada setiap stakeholders pendidikan. Apakah manfaatnya hanya akan berkisar pada efisiensi, efektivitas ataupun hingga strategic competitive value. Terlebih, apakah manfaatnya bisa menciptakan sumber daya manusia yang lebih superior dibandingkan generasi sebelumnya?
Langganan:
Postingan (Atom)