Sequence diagram merupakan diagram Interaksi yang dinyatakan dengan waktu, atau dapat dikatakan dengan diagram dari atas (top) ke bawah (bottom). Setiap Sequence diagram menyatakan salah satu dari beberapa aliran yang melalui sebuah use case.
Membuat window sequence diagram
- Click kanan pada use case dalam model browserNewSequence diagram.
- Selanjutnya beri nama untuk sequence diagram tersebut.
- Click ganda pada sequence diagram untuk memulai pembuatan sequence diagram.
Menambahkan aktor dan obyek
Selanjutnya adalah membuat sequence diagramnya, sequence diagram berisi actors dan objects:
- Click pada Actor yang akan dibuatkan sequence diagramnya
- Click pada tempat paling kiri dari window sequence diagram
- Click icon object dari toolbar
- Click di window sequence diagram beri nama
- Lakukan penambahan obyek sesuai yang diinginkan
Penambahan Messages ke Sequence Diagram
Penambahan pesan (message) ke sequence diagram:
- Pilih icon Object Message dari toolbar.
- Drag dengan mouse dari object atau actor yang mengirim pesan ke object atau actor yang menerima pesan.
- Ketik teks pesan (message).
Bagian 2
Membuat Sequence Diagram dari Collaboration Diagram
Dengan Rational Rose, hal ini sangat mudah untuk membuat sequence diagram dari collaboration diagram, atau sebaliknya. Sekali sudah memiliki keduanya yaitu sebuah sequence dan sebuah collaboration diagram untuk sebuah rancangan, maka hal ini akan mudah untuk melakukan pertukaran antara keduanya.
Langkah membuat sequence diagram dari collaboration diagram:
1. Buka collaboration diagram.
2. Pilih Browse Create Sequence diagram, atau tekan F5.
3. Hasilnya akan dibuatkan sequence diagram nama yang sama seperti membuka collaboration diagram.
Perpindahan antara sequence dan collaboration diagram:
1. Buka sequence atau collaboration diagram.
2. Pilih Browse pilih (Sequence atau Collaboration) Diagram, atau tekan F5.
3. Hasilnya akan kelihatan seperti sequence atau collaboration diagram dengan nama yang sama seperti yang sedang diagram yang dibuka.
Gambar: Penambahan message ke sequence diagram.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar