Tampilkan postingan dengan label Catatan Pinggir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan Pinggir. Tampilkan semua postingan

Kamis, 21 Juni 2012

Metode Pembimbingan Skripsi

Sebagai seorang dosen yang telah diberi kewenangan untuk membimbing mahasiswa membuat skripsi, maka saya diberikan penugasan untuk mengikuri Workshop Bimbingan dan Konseling Dosen Pembimbing Skripsi. Kegiatan workshop ini diselenggarakan oleh LP3 Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 (dua) hari tersebut, memberikan banyak teori, arahan dan tips2 dalam melakukan pembimbingan skripsi mahasiswa.

Salah satu pembicara dalam kegiatan workshop adalah Prof Dr Paulus Kindangen, Se., SU., MA yang memberikan materi tentang Metode Pembimbingan Skripsi. Materi yang dibawakan Mneer Profesor benar2 sangat aktual dan tepat sasaran, sehingga memanaskan suasana diskusi.

Berikut beberapa pernyataan Mner Profesor Kindangen dalam workshop:
1. Metode dan proses keilmuan suatu penelitian, sebagaimana yang dimulai oleh Galileo dan diformalkan oleh Bracely sekitara 300 tahun yang lalu, memiliki suatu metodologi dan pendekatan yang kompleks sehingga memerlukan pelatihan. Penelitian mahasiswa yang dilakukan tanpa pelatihan (pembimbingan) akan memboroskan waktu dan dana; penelitian demikian sangat mungkin didesain dan dilaksanakan secara tidak memadai dan karena itu, tidak layak dipublikasikan.
Menurut Mner Profesor Kindangen, dalam hal melaksanakan proses pembimbingan penelitian setingkat skripsi maka peran seorang dosen pembimbing itu sangat penting. Bila penelitian gagal dilaksanakan, maka kemungkinan besar disebabkan oleh: dosem pembimbing yang bodoh atau dosen pembimbing yang masa bodoh.

2. The hallmark or main distinguishing characteristic of scientific research (Sekaran, 2003) adalah sebagai berikut:

  • purposiveness
  • rigor
  • testability
  • replicability
  • precision and confidence
  • objectivity
  • generalizability
  • parsimony

Menurut hemat saya, tantangan yang ada dari seorang dosen pembimbing adalah dalam "menilai" kapasitas mahasiswa yang dibimbingnya. Menemukan spektrum yang tepat dalam penelitian setingkat skripsi, tentu saja menjadi tugas dari seorang dosen pembimbing. Apakah harus semua "hallmark" tersebut diatas HARUS dipenuhi oleh mahasiswa? ataukah hanya perlu beberapa saja dari hallmark tersebut diatas? Berhubung kedalaman pembahasan skripsi sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik yang ingin dipenuhi.
Lesson learned yang saya dapatkan saat materi yang dibawakan Mner Prof Kindangen adalah PENTINGNYA melakukan persiapan saat akan melakukan pembimbingan skripsi. Persiapan yang dimaksudkan disini terutama adalah "menilai" kemampuan mahasiswa dan dosen pembimbing terkait bidang yang akan diteliti. Tentu saja, soft skills saling-terbuka adalah esensi keterbukaan ini.

Kamis, 10 Mei 2012

Tools Cyber Security

Security Computer and Networking memang merupakan topik yang paling menarik untuk dibahas. Sebelumnya saya sudah pernah menulis tentang topik ini:
1. Tentang tren keamanan komputer dan jaringan komputer Indonesia dapat dibaca disini.
2. Dasar-dasar keamanan komputer dan jaringan komputer dapat dibaca disini.

Berikut ini, saya berikan list yang terkait dengan cyber security. List dibawah ini merupakan tools yang dapat langsung digunakan pada syarat dan ketentuan tertentu. Dalam kepentingan akademik, tentu saja, diharapkan para pengguna hanya menggunakan tools ini dalam sistem jaringan anda sendiri. List tools ini diambil dari sebuah majalah cyber security baru saja menerbitkan Cyber Securirty Tools List 2012,  authornya adalah: Reza Rafati - Cyberwarzone.com

Berikut ini adalah tools terkait cyber security paling anyar di Tahun 2012:


Real Time Protection
Avast
http://www.avast.com/index

Portable Antivirus Programme
Drweb cureit
http://www.freedrweb.com/cureit/


Anti Root kit

TDSS Killer
Avast MBR Scanner
Gmer
RootRepeal
Kernel Detective
SpyDllRemover
VBA anti-rootkit
Sanity check
Rootkit Unhooker
Bitdefender Bootkit Removal Tool
RootkitRemover
mbr tool
catchme
Rootkitty
Kill bootkits
Hypersight Rootkit Detector
Rkdetector



Firewall analyzer

Firewal analyzer digunakan untuk "mengamati"security dari lingkungan sistem anda. Firewall digunakan dengan mengkombinasaikan IDS, IPS dan tools monitoring lainnya. Tools dibawah ini memiliki fitur untuk create log files yang dapat dianalisa kapan saja.
SoftwareFree / PaidDownload link
FiremonPaidhttp://www.firemon.com



Monitor tools

Untuk melakukan monitoring secara real time, dapat digunakan tools dibawah ini:
SoftwareFREE / PaidDownload link
Zenoss CoreFreehttp://community.zenoss.org/
NTA MonitorFreehttp://www.nta-monitor.com/tools/ike-scan/



Sniffers

Sniffers digunakan untuk menganalisis paket data yang melintasi sistem jaringan anda. Dengan tools dibawah ini anda dapat menganalisa masalah sistem jaringan anda, termasuk mendeteksi pola intrusion yang ada!
SoftwareFree / PaidDownload link
WiresharkFreehttp://www.wireshark.org
NMAPFreehttp://nmap.org/

Code Review Tools

Dibawah ini adalah sebuah tools untuk mereview code terkait dengan security ... :)
SoftwareFree / PaidDownload link
Rough Auditing Tool for SecurityFreehttps://www.fortify.com

Config Review Tools

Tools dibawah ini dapat digunakan untuk Config review ...
SoftwareFree / PaidDownload link
Apache BenchmarkFreehttp://www.cisecurity.org/
Microsoft Best Practice AnalyzerPaidhttp://www.microsoft.com

Database Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
SQL Server Express UtilityFreehttp://www.microsoft.com
MySQL Command-Line ToolFreehttp://dev.mysql.com/
LeviathanFreehttp://leviathan.sourceforge.net/
WinSQL without installerFreehttp://web.synametrics.com/rawfiles.htm

Debugging Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
OllyDbgFreehttp://www.ollydbg.de/
Free
Free
Free

Forensic Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
Mandiant Red CurtainFreehttp://www.mandiant.com/
Mandiant Red LineFreehttp://www.mandiant.com/
Free
Free

Fuzzer Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
SkipfishFreehttp://code.google.com/p/skipfish/
WSFuzzer ProjectFreehttps://www.owasp.org/
FileFuzzFreehttp://www.securiteam.com/tools
FuzzdbFreehttp://code.google.com/p/fuzzdb/

SAP tools

SoftwareFree / PaidDownload link
SAPYTOFreehttp://www.security-database.com/

Backdoor Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
TINIFreehttp://ntsecurity.nu/toolbox/tini/

Brute Force Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
Hydra Brute Force UtilityFreehttp://www.madirish.net/
BRUTUSFreehttp://www.hoobie.net/brutus/
TSGrinderFreehttp://www.hammerofgod.com/
PatatorFreehttp://code.google.com/p/patator/

Interception Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
EchomirageFreehttp://www.bindshell.net/tools/

Password Cracking Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
Cain & AbelFreehttp://www.oxid.it/cain.html
John the RipperFreehttp://www.openwall.com/john/
OphcrackFreehttp://ophcrack.sourceforge.net/

Password Retrieval Tools

Jika anda lupa atau kehilangan password anda, mungkin anda bisa mencobanya dengan menggunakan tools dibawah ini:
SoftwareFree / PaidDownload link
CreddumpFreehttp://code.google.com/p/creddump/
FGdumpFreehttp://www.foofus.net/~fizzgig/fgdump/
Pass-The-Hash toolkitFreehttp://oss.coresecurity.com/
PWdumpFreehttp://www.foofus.net/~fizzgig/pwdump/

Token Impersionation Tools

SoftwareFree / PaidDownload link
IncognitoFreehttp://sourceforge.net/projects/incognito/
Pass-The-Hash toolkitFreehttp://oss.coresecurity.com/
Windows Credentials EditorFreehttp://www.ampliasecurity.com/research.html

LIVE CD's

SoftwareFree / PaidDownload link
BacktrackFreehttp://www.backtrack-linux.org/
HirenFreehttp://www.hiren.info/pages/bootcd



Rabu, 09 Mei 2012

Innovation Conversations FREE e-book


IEEE memberikan anggotanya banyak manfaat! Tapi yang paling saya sukai adalah tentang memberikan e-book GRATIS setiap bulan. Bulan ini, Mei 2012, IEEE-USA memberikan sebuah e-book GRATIS yang berjudul Innovation Conversations - Book 1 oleh William C. Miller. E-book ini biasanya dijual untuk harga (member only) sebesar US $ 6,39.

Buku ini, awalnya dirilis pada tahun 2007, Innovation Conversations adalah buku pertama yang diterbitkan IEEE-USA tentang topik inovasi. Penulisnya, William Miller adalah seorang ahli yang diakui secara internasional terkait gerakan inovasi.

Berikut kutipan IEEE tentang penulis buku Innovations Conversations:
"Miller telah menjadi seorang ahli yang diakui secara internasional pada pembaruan perusahaan dan inovasi sejak pertengahan '80-an, ketika ia menjadi seorang konsultan senior untuk manajemen inovasi di SRI International," kata Georgia Stelluto, Manager Penerbitan IEEE-USA, di Washington, DC. SRI Internasional adalah sebuah organisasi independen, yang melakukan penelitian nirlaba di Menlo Park, California

Inti dari pusat buku tentang model inovasi empat tahap yang disebut Perjalanan Kreatif, yang Miller dikembangkan adalah sebagai berikut:
  • Tahap 1: Tantangan (memutuskan apa yang ingin Anda capai dan mengakui risiko di sepanjang jalan Anda).
  • Tahap 2: Fokus (memanfaatkan sumber Anda percaya diri dan memprioritaskan masalah Anda perlu untuk menyelesaikan).
  • Tahap 3: Solusi kreatif (menghasilkan ide-ide dan kemudian memutuskan solusi terbaik).
  • Tahap 4: Penyelesaian (menerapkan solusi Anda dan merayakan apa yang Anda capai dan pelajari sepanjang jalan).

Untuk Miller, Perjalanan Kreatif menawarkan kerangka kerja tidak hanya untuk ide-ide baru tetapi juga untuk mempertahankan energi dan pola pikir ... Dan saya tidak sabar untuk membacanya ....

Otonomi Perguruan Tinggi

Saya menulis hal ini terkait dengan postingan Pak Budi Raharjo disini: http://rahard.wordpress.com/2012/05/08/menggadaikan-perguruan-tinggi/; beliau mengungkapkan tentang Peraturan Presiden No. 43 Tahun 2012 dan Peraturan Presiden No. 44 Tahun 2012 mengenai status ITB yang "dialihkan" menjadi PTP (atau Perguruan Tingi yang diselenggarakan oleh Pemerintah).
Beberapa pokok pikiran yang diungkapkan Pak Budi Raharjo adalah:\
1. Kata "pemerintah" dalam Peraturan Presiden tersebut.
2. Masalah otonomi perguruan tinggi
3. Masalah finansial penyelenggaran pendidikan.

Saya kira, pokok pikiran yang dikemukakan oleh Pak Budi Raharjo merupakan ungkapan keprihatinan seorang akademis dan tentu saja seorang pendidik. Terbersit nada kekuatiran mengenai arah dan masa depan pendidikan Indonesia, khususnya pendidikan tinggi. Saya memahami dan menyetujui pendapat pak Budi Raharjo.
Yang menarik perhatian saya sebenarnya adalah dua link yang disertakan pak Budi di akhir tulisannya:
Link yang pertama adalah ini:
Link ini adalah tulisan seorang dosen Fakultas Hukum UI, terkait masalah kemandirian perguruan tinggi. Tentu saja, sebagai seorang Alumni Universitas Indonesia, maka saya pun turut "terhenyuh" dan merasa "miris" dengan kenyataan yang dituliskan oleh seorang dosen tersebut.
Saya sebagai pribadi berpendapat bahwa kita tidak dapat menghasilkan sesuatu yang berguna jika kita tidak diberikan kebebasan untuk melakukannya, dan terkait dengan pendidikan tinggi, sudah seharusnyalah Pemerintah memberikan OTONOMI bagi Universitas dalam keilmuan dan penyelenggaraan pendidikan. Valuasi cost-benefit sebenarnya TIDAK PERLU diperuntukkan untuk institusi pendidikan, karena pada dasarnya universitas itu adalah lembaga untuk mendidik dan mempersiapkan generasi penerus bangsa dengan mengembangkan keilmuan. Akan sangat disayangkan, jika karena PP tersebut diatas, mengorbankan kemandirian keilmuan sebuah institusi pendidikan tinggi (seperti UI dan ITB). Menurut saya, jika ini terjadi, maka kita telah sangat jauh meninggalkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan, ajaran para founding fathers dan semangat reformasi 98 itu sendiri.
Tapi mau gimana lagi, seperti yang diungkapkan oleh Sulistyowati Irianto di link diatas, maka saya sebagai dosen, perlu untuk merenungi kembali "kittah" kita sebagai dosen, apakah kita memperlakukan universitas sebagai "lahan pekerjaan", tempat kita mencari uang, ataukah kita melihat universitas tempat kita bekerja sebagai sarana untuk pengembangan ilmu dan pendidikan?
Bagi saya, kebebasan otonomi keilmuan, HARUS dimulai dari setiap pribadi, yang terlibat dalam proses pendidikan itu sendiri. Entah itu dosen, mahasiswa, dan pegawai, yang pada akhirnya akan mempengaruhi sistem pendidikan itu sendiri.

Mungkinkah status BBM saya: RIP Magna Charta Universitatum, tepat untuk kondisi pendidikan Indonesia? Silahkan vote jawaban anda disini:

Kamis, 03 Mei 2012

Password

Mengapa PASSWORD (terus) bertahan?
Oleh Steven J. Ross, CISA
diterjemahkan oleh Stanley Karouw ST., MTI

Merupakan rahasia umum bahwa password, sebagai sarana otentikasi yang dapat diandalkan, telah dirasakan sejak lama kegunaannya. Premis password sebenarnya cukup sederhana, yakni: Jika Anda tahu sesuatu, dan hanya anda yang tahu itu, maka acuan untuk rahasia itu, menunjukan bahwa anda adalah orang yang anda maksud.. Dan jika "sesuatu" adalah kombinasi dari karakter string, maka tidak mungkin bahwa siapa pun bias mengetahui apa yang anda rahasiakan dan dapat meniru anda! Premisnya cukup mudah tapi tidak semudah itu juga.

Satu hal yang pasti, bahwa mengetahui rahasia tidak berarti akan membuktikan bahwa Anda adalah Anda. Ini hanya membuktikan bahwa Anda adalah orang yang mengaku sebagai Anda atas dasar pengetahuan yang dianggap rahasia. Lebih buruk lagi, kebanyakan para praktisi telah menciptakan mitos password "lebih baik", yakni password yang berisi karakter khusus, angka tertentu dan panjang sedemikian rupa cenderung tidak mungkin ditebak. Cobalah j4R1d% x3. Silakan, coba. Coba mengetik itu. Tidak mudah, bukan? Sekarang tutup mata Anda dan mencoba untuk mengingatnya. Bahkan lebih keras, eh? Jika Anda harus menggunakan password seperti itu, Anda akan menuliskannya, tidak diragukan lagi, sehingga merusak premis yang diketahui (atau diketahui) hanya oleh Anda.

Namun kita semua cenderung memiliki (banyak) password. Saya memiliki password dari sebuah password di atas password lainnya. Satu untuk LAN, satu lagi untuk WAN, satu lagi untuk e-mail, satu lagi untuk timesheets dan aplikasi lainnya. Dan ada lagi password yang hanya saya gunakan di kantor. Ataupun untuk melakukan transaksi online.

Profesional keamanan komputer dan Auditor Sistem Informasi telah menghabiskan bertahun-tahun untuk mendukung password menjadi "lebih baik" yang sulit untuk dilihat kekurangannya sekarang, namun tetap ada kekurangan. Mereka memberikan perlindungan, tetapi sebenarnya itu hanya perasaan perlindungan. 

Password adalah bentuk rahasia bersama, berguna hanya jika TETAP menjadi rahasia. Memiliki password yang banyak kadang2 tidak menguntungkan, karena Anda tidak dapat mengingat mereka semua. Jadi jika Anda seperti saya dan kebanyakan pengguna lain, hanya ada dua alternatif: membuat sebuah (atau beberapa) password yang semua sama dan tidak menuliskannya, tapi menghafalnya. Dan tentu saja, SELALU meluangkan waktu untuk "direpotkan" dengan mengganti password secara rutin dan teratur.

Banyak situs web melindungi password Anda dengan SSL, dan bahwa memang perlindungan kuat. Dalam hal ini, Anda tidak hanya merasa aman, Anda aman, tetapi hanya saat Anda berjalan di bawah SSL. Password yang anda masukkan aman, kecuali orang lain mendapatkannya lebih dulu. Ini seperti memiliki kunci terbaik dunia di pintu depan dan kemudian membagi-bagikan kunci.
Untungnya, garis-garis besar solusinya menjadi jelas. Dalam waktu dekat, saya yakin kita akan mengganti password. Mungkin cara yang lebih baik untuk menempatkan itu adalah bahwa kita akan mengganti semua password hantadengan satu. Hanya saja tidak akan menjadi kata sandi seperti itu. Ini akan memberi kita akses yang sama seperti yang kita miliki, mungkin lebih baik, tetapi kita tidak perlu mengingat apa pun, tidak perlu menuliskan apa pun. Ini disebut sertifikat. Tentu saja, sertifikat bukan solusi sempurna. Mereka datang dengan kantong masalah mereka sendiri, tetapi merupakan kantong jauh lebih kecil daripada yang dibawa oleh semua password. Intinya adalah bahwa sertifikat-string digital menggunakan fungsi kriptografi untuk memastikan identitas-mendapatkan kepercayaan dari pihak ketiga untuk menjamin Anda. Semua orang yang dapat membaca sertifikat tahu Anda adalah yang Anda katakan, bahwa Anda bisa melakukan apa yang Anda katakan anda bisa lakukan.
Tapi sampai semua orang memiliki sertifikat, sampai semua orang (atau setidaknya banyak kita) menggunakan mereka, password akan bertahan. Mereka ada karena kita telah membuat mereka ada dan mereka tidak akan hilang sampai kita semua menyadari kelemahan mereka. Kita semua harus masuk dengan sertifikat atau kita semua akan ditinggalkan. Ini adalah cara baru dalam melakukan sesuatu, suatu tatanan baru. Tentu saja perubahan menakutkan. Tapi semua password yang Anda bawa cukup menakutkan juga.

Steven J. Ross, CISA
Direktur di Deloitte & Touche, alamt kontak di stross@dttus.com
(diterjemahkan dan diedit seperlunya oleh Stanley Karouw, ST., MTI sebagai studi kasus dalam Mata Kuliah Audit Sistem Informasi)

Sabtu, 28 April 2012

Twitter untuk produktivitas pendidikan

Twitter merupakan aplikasi sosial media berbasis Web 2.0. Untuk memahami apa itu Web 2.0, silahkan klik disini. yang mulai "naik daun". Indonesia termasuk negara dengan pengguna twitter cukup banyak. Yang menjadi pertanyaan disini adalah: apakah twitter bisa digunakan dalam dunia pendidikan?
Faktanya sekarang di Indonesia, penetrasi Internet cukup tinggi. Pengguna aplikasi Web 2.0 pun makin banyak. Namun menurut Prof Zaenal Hasibuan, Ph.D, penggunaan TIIK di Indonesia belum mampu meningkatkan produktivitas bangsa. Baca disini datanya!
Ini berarti menjadi tantangan bagi setiap akademisi untuk memulai gerakan pemanfaatan TIK untuk meningkatkan produktivitas. Salah satunya adalah dengan menggunakan twitter sebagai media belajar-mengajar, guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan, baik di jenjang pendidikan dasar, menengah terlebih pendidikan tinggi!
Jadi, apakah bisa menggunakan twitter untuk meningkatkan produktivitas dalam dunia pendidikan tinggi? Ternyata bisa! Pada kenyataannya, makin banyak komunitas pendidikan yang menggunakan twitter sebagai sarana pembelajaran di kelas. Bahkan untuk kepentingan riset pun, twitter mulai digunakan. 

Untuk panduan menggunakan twitter untuk dunia pendidikan bisa diunduh disini

Berikut adalah panduan Membuat Akun Twitter:
1.    Buka browser internet anda, lalu ketikkan www.twitter.com pada address bar

2.    kalau anda tidak salah dalam menuliskan
url halaman twitter maka akan keluar gambar seperti di bawah ini,
 
 3.    Klik pada icon sign up now dan tunggu beberapa saat untuk bisa membuat twitter. jika koneksi internet anda cepat maka tidak akan lama akan keluar halaman seperti gambar di sebelah

 4.    Di bagian full name silahkan isi nama lengkap anda, kemudian di bagian username silahkan isi nama atau apa saja yang di gunakan ketika nanti anda akan login ke twitter. Isi saja misalkan simon_petrus atau maria_magdalena kemudian di bagian password silakan isi dengan kata kunci yang anda inginkan (anda harus selalu ingat) bagian email silahkan isi email anda selanjutnya isi form type the word above silahkan isi sesuai dengan kata yang tampil disitu.


5.    Langkah terakhir yaitu tekan
enter atau klik create account

Ta daaa.. anda telah berhasil dalam menjalankan langkah membuat twitter. silahkan cek email anda untuk mengetahui bahwa anda sudah benar-benar sukses mengikuti tutorial membuat twitter ini. Kalau di kotak inbox anda ada email dari twitter berarti anda sudah berhasil mempunyai account twitter. Selamat menikmati berselancar di dunia twitter. Selamat ber-twit yaaaa ...

Kamis, 26 April 2012

Teknik Menyaring Informasi Relevan


Information Overload adalah terminology yang semakin sering disuarakan para pakar Teknologi Informasi.Tren information overload makin menjadi jadi. Sedemikian banyaknya kuantitas informasi yang terdapat di internet menyebabkan terjadinya fenomena “information overloaded” (banjir informasi yang tak terkendali).Tengoklah bagaimana seseorang yang ingin mencari informasi dengan kata kunci “toyota” akan terlihat bingung karena hasil pencarian menunjukkan adanya jutaan situs yang berkaitan dengan kata tersebut. 
Berawal dari Aflin Toffler (www.en.wikipedia.org/wiki/Alvin_Toffler) di tahun 1970 dalam bukunya Future Shock (www.en.wikipedia.org/wiki/Future_Shock), yang menuliskan:
The dizzying disorientation brought on by the premature arrival of the future. It may well be the most important disease of tomorrow.

Toffler selanjutnya menjelaskan ... 
I think there’s a tremendous undercurrent of dissatisfaction in America; people saying I want out, it’s moving too fast, it’s moving away from me; a sense of panic; a sense that things are slipping out of control and I don’t think that there’s much we can do in our personal lives to counteract that ...
(kutipandariwww.bbc.com/future/story/20120306-information-overload-fears)

Keilmuan Teknologi Informasi sendiri biasanya membedakan apa yang dimaksud dengan “browsing”, “searching”dan“surfing”. Surfing diartikan sebagai tindakan berselancar di dunia maya, yakni berpindah (atau melompat) dari satu halaman web kehalaman web lain. Searching diartikan sebagai tindakan mencari di dunia maya, yakni mencari data/informasi dengan menggunakan mesin pencari seperti Google.Sedangkan browsing diartikan sebagai tindakan menelusuri dunia maya, yakni melakukan penelusuran data atau informasi berdasarkan “kategori” tertentu, seperti misalnya dengan menggunakan mesin pencari blekko. Klasifikasi ini sebenarnya ditujukan untuk MEMBEDAKAN setiap aktivitas dunia maya yang kita lakukan.

Tentu saja harus ada teknik yang dipergunakan untuk dapat mencari informasi yang relevan dengan yang dimaksud. Ada dua teknik dasar yang biasa dipergunakan, yaitu dengan menggunakan simbol-simbol matematika dan menggunakan symbol Boolean (yang akan diterangkan di bagian lain)

Berikut adalah beberapa teknik menyaring informasi dengan menggunakan symbol matematika.
1. Filterisasi dengan Simbol Matematika PLUS
Simbol pertama yang sangat berguna untuk dipakai adalah tanda plus (+).Tanda plus dipergunakan jika seorang user ingin mencari berbagai dokumen dengan kata kunci lebih dari satu. Contohnya adalah seorang guru yang ingin mencari informasi mengenai profil penduduk di kota Manado, maka yang bersangkutan dapat mencarinya dengan menggunakan kata kunci:
+profil +penduduk +manado

Yang dilakukan oleh mesin pencari jika menemukan format semacam ini adalah mencari berbagai sumber dokumen maupun artikel yang ada di seluruh internet dimana di dalamnya terdapat kata “profil”, “penduduk”, dan “manado”. Dari hasil pencarian melalui search engine Google terlihat bagaimana hasil pencarian terlihat lebih fokus menuju apa yang diinginkan. Cara mencari seperti ini tentu saja jauh lebih efektif dibandingkan dengan hanya menggunakan kata “manado” atau “profil” saja yang dapat menampilkan jutaan situs sebagai hasilnya. Simbol “+” ini dapat dipergunakan sebanyak-banyaknya, karena prinsip yang kerap dipergunakan dalam melakukan searching adalah bahwa semakin spesifik yang dicari (semakin banyak menggunakan tanda “+”) akan semakin baik, karena search engine akan lebih fokus melakukan pencarian.

2. Filterisasi dengan Simbol Matematika MINUS
Simbol lainnya yang sering dipergunakan mendampingi “+” adalah simbol minus (-). Untuk mudahnya, simbol tersebut dapat dibaca sebagai “kecuali”. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut. Misalnya seorang pelajar ingin mencari beasiswa untuk melanjutkan studi master di luar negeri, namun yang bersangkutan tidak mau pergi ke Singapur maupun Inggris; maka yang bersangkutan dapat melakukan pencarian dengan cara sebagai berikut:
+master +degree +scholarship +abroad –singapore–inggris
Dengan format di atas maka mesin pencari yang bersangkutan akan mencari di internet seluruh dokumen yang mengandung teks “master”, “degree”, “scholarship”, dan “abroad” namun tidak terdapat kata “Singapore” maupun “Inggris” di dalamnya.

3. Filterisasi dengan Simbol TANDA KUTIP
Satu simbol lagi yang kerap dipakai mendampingi plus dan minus adalah simbol multiplikasi yang direpresentasikan dengan tanda kutip (“). Simbol ini dapat membantu user untuk semakin memperkecil atau memfokuskan pencarian ke hal yang benar-benar diinginkan.Yang dilakukan oleh tanda kutip adalah memerintahkan mesin pencari untuk mencari dokumen atau informasi yang mengandung teks persis seperti yang ada di dalam tanda kutip terkait. Perhatikanlah contoh searching key sebagai berikut:

“sulawesi utara”
Berdasarkan perintah tersebut, mesin pencari akan mencari seluruh dokumen di internet yang mengandung frase “sulawesi utara”. Jika sebuah dokumen hanya mengandung kata “sulawesi” atau “utara” saja, maka dokumen tersebut tidak akan ditampilkan. Walaupun terlihat sederhana, tanda kutip ini sebenarnya sangat ampuh jika dipergunakan dengan benar. Contohnya adalah seorang instruktur yang ingin mengetahui definisi dari internet. Daripada menggunakan searching key:
+definisi +jaringan +komputer
yang akan menghasilkan cukup banyak temuan, maka yang bersangkutan lebih baik menggunakan simbol tanda kutip sebagai berikut:
“definisi jaringan komputer”

Tanda kutip ini sering kali membuat orang terkesima karena tanpa disangka biasanya hal-hal yang nampaknya teramat sangat spesifik ternyata dapat ditemukan di internet.
Kesimpulan:
Ketiga simbol matematika tersebut jika digabungkan akan menjadi sebuah alat pencari yang ampuh.


Rabu, 25 April 2012

Seminar tentang Internet di ITC HighTech Exhibition 2012

Hari ini, Rabu, 25 April 2012, bertempat di ITC MegaMas High Tech Exhibition 2012, saya akan memberikan sebuah seminar tentang Internet. Kegiatan tersebut menurut rencana akan dimulai pada Pukul 18.00 WITA.

Untuk Materi terkait bisa dilihat disini:
1. Pengantar Teknologi Informasi dan Tren menuju Tahun 2020, klik disini
2. Mengenai Apa itu Web 2.0, klik disini dan Tentang akun Twitter @manadokota, klik disini,
3. Untuk Film yang menjelaskan tentang Web 2.0 bisa dilihat disini.
4. Tentang Mengukur Keberhasilan Aplikasi Media Sosial, klik disini
5. Manfaat Praktis Internet dan Aplikasi Browser, klik disini
6. Manfaat Praktis Internet dan Aplikasi Search Engine, klik disini
7. Tentang Cybercrime, klik disini dan Tentang Incidents Response, klik disini

Untuk materi presentasi dan tulisan2 terkait lainnya bisa diunduh disini

Semoga bermanfaat!

Manfaat Praktis Internet dan Search Engine


Keilmuan Teknologi Informasi biasanya membedakan apa yang dimaksud dengan “browsing”, “searching” dan “surfing”. Surfing diartikan sebagai tindakan berselancar di dunia maya, yakni berpindah (atau melompat) dari satu halaman web kehalaman web lain. Searching diartikan sebagai tindakan mencari di dunia maya, yakni mencari data/informasi dengan menggunakan mesin pencari seperti Google. Sedangkan browsing diartikan sebagai tindakan menelusuri dunia maya, yakni melakukan penelusuran data atau informasi berdasarkan “kategori” tertentu, seperti misalnya dengan menggunakan mesin pencari blekko.

Secara praktis untuk mejelajah internet, anda memerlukan tiga hal:
1) koneksi internet; yang sekarang bisa dilakukan dengan dua cara, yakni melalui wi-fi dan fixed line.
2) memiliki aplikasi browser
3) memiliki aplikasi search engine (mesinpencari)

Pada tulisan ini, saya ingin menulis tips praktis mengenai aplikasi Search Engine (atau Mesin Pencari).
Pada dasarnya, mesin pencari adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengenali lokasi URL. Mesin pencari diaktifkan dengan mengetikan kata kunci (keyword).Mesin pencari akan menampilkan alamat URL yang terkait dengan keyword tersebut. Di internet, terdapat ratusan mesin pencari yang dapat diakses secara cuma-cuma. Karena sifatnya sebagai pintu gerbang bagi para pengguna sebelum memasuki situs (website) yang diinginkan, banyak yang menyebut mesin pencari sebagai portal (bandingkan dengan fungsi portal di dunia nyata, yang kerap ditemui di pintu masuk ke sebuah kompleks perumahan). Dari berbagai mesin pencari yang ada, yang paling populer diantaranya adalah: Google, Yahoo, dan Altavista (penulis menganjurkan agar para pemula mempergunakan Google untuk latihan melakukan teknik pencarian). 
Sebelum saya menerangkan tentang aplikasi Mesin Pencari, mari pahami beberapa konsep dasar dalam internet.

1. StrukturAlamat web (URL, hyperlink dan Home Page)
Suatu website, padaha kekatnya adalah sekumpulan data (atau informasi) yang tersimpan dalam suatu www server (atau penyedia www) dan dapat diakses secara bebas oleh setiap orang yang berselancar di internet. Analoginya adalah seperti tempat parkir. Data atau informasi disimpan seperti mobil di-parkir pada suatu lokasi tempat parkir tertentu. Atau, dapat digambarkan seperti hotel, yang memiliki banyak ruang-ruang tertentu, sesuai dengan peruntukan masing-masing.
Yang perlu diperhatikan adalah kita harus tahu PERSIS, alamat dari suatu web site yang ingin kita kunjungi. Alamat dari suatu web site diberikan oleh sesuatu yang disebut URL (atau uniform resource locator). Struktur pengalamatan dari URL ini sangat PRESISI, dalam arti, apabila kita mengetikkan alamat URL tersebut dengan benar, maka kita akan segera “sampai” pada alamat yang kita tuju. Sebaliknnya, jika kita salah mengetikkan URL tersebut, maka sudah pasti kita akan diantar ke alamat-salah berdasarkan URL yang kita ketikkan tersebut. Beberapa contoh URL adala hhttp://www.depkominfo.go.id; atau http://www.kompas.com. Dalam prakteknya, kita tidak perlu mengetikkan “http://www.” untuk membuka halaman web, cukup domain utamanya saja. Misalnya: “depkominfo.go.id”. Perlu diketahui bahwa web site yang aktif di internet saat ini, jumlahnya telah mencapai jutaan dan terus bertambah setiap harinya. Oleh karena itu, kita HARUS menggunakan “search engine” (atau mesin pencari) apabila kita akan mencari web site yang berisi informasi yang kita inginkan. (mengenai teknik-teknik searching dasar, akan diterangkan pada bagian berikutnya).
Halaman website juga memiliki apa yang disebut “hyperlink”. Hyperlink adalah bagian dari suatu halaman web berupa teks (ataupun gambar) yang apabila kita “klik”, maka secara otomatis akan melakukan salah satu hal berikut: membuka bagian lain dari halaman web yang sama, membuka halaman lain dari web tersebut, membuka halaman yang berada pada web site berbeda, mengunduh suatu file tertentu, membuka suatu aplikasi tertentu, video ataupun suara.
Sebagian besar situs di Internet, selalu menampilkan halaman muka yang disebut Home Page. Jika kita sampai pada suatu Home Page, maka kita akan mudah melakukan navigasi terhadap “keseluruhan” halaman web tersebut. Disarankan agar supaya para pengguna, dapat menemukan Home Page dari suatu website untuk memudahkan pencarian dalam website tersebut.

2. Anatomi Search Engine (mesinpencari)
Setiap mesin pencari pasti memiliki sebuah fasilitas dimana para pemakai internet (user) dapat mengetikkan kata kunci yang akan menjadi referensi pencarian. Cobalah mengetikkan sebuah kata (searching key) pada kotak kosong tersebut, misalnya: indonesia
Jika tombol “search” dipilih, maka aplikasi mesin pencari akan mencari di seluruh komputer yang terhubung ke internet, berbagai jenis data baik dalam bentuk dokumen, gambar, audio, maupun video yang di dalamnya terdapat teks bertuliskan kata “indonesia”.  Tentu saja jumlah data tentang indonesia akan terus bertambah dari hari ke hari sejalan dengan bertambahnya jumlah file yang diletakkan pada komputer yang terhubung ke internet. Yang ditampilkan oleh mesin pencari adalah link (alamat) keseluruhan situs yang berhubungan dengan hasil dari pencarian terhadap kata “indonesia” tersebut. Seorang user tinggal meng-click salah satu link yang ada untuk dapat mengakses dokumen yang dimaksud.
Sebagai catatan, tidak semua mesin pencari hasilnya akan langsung mengarah ke situs yang bersangkutan. Yahoo misalnya memiliki hasil dimana keseluruhan situs yang ada digolongkan dahulu menjadi beberapa kategori (atau disebut sistem index). Sistem kategori ini dipergunakan untuk membantu user dalam menentukan informasi mengenai “indonesia” yang paling relevan dengan yang diinginkannya. Karena bisa saja berbeda user berbeda kebutuhannya. Contohnya adalah seorang user yang ingin mencari informasi mengenai profil negara Indonesia, maka yang bersangkutan akan dapat menemukan situs yang relevan di bawah kategori “location”; sementara user yang lain yang ingin mencari berita-berita politik sehubungan dengan negara Indonesia akan dapat memperolehnya pada situs-situs di bawah kategori “news and media”.

3. Tips dalammenggunakanMesinPencari Google
Menurut berbagai sumber terdapat beberapa tips dalam membatasi hasil pencarian dan mempersingkat waktu pencarian apabila anda menggunakan mesin pencari google. Tips tersebut antara lain adalah:
a. Preferensi pencarian dapat diatur dengan menklik Search Settings. Ubah Number of Results ke angka yang lebih kecil untuk mengurangi waktu pencarian.
b. Dibawah logo Google disisi kiri hasil pencarian, klik More │ Discussion atau pergi ke Google Grups. Forum ini merupakan tempat untuk mencari solusi yang berhubungnan dengan masalah-masalah teknis.
c. Untuk pencarian yang lebih terperinci, klik Advanced Search dibawah tombol pencarian pada halaman Google atau pada hasil pencarian untuk melakukan pencarian lebih terperinci berdasarkan tanggal, negara, bahasa atau kriteria lainnya.
d. Gunakan fitur Add-ons. Fitur ini sebenarnya adalah aplikasi tambahan yang bisadiinstalkan pada web browser. Misalnya dengan menginstal Add-ons Google Translate pada browser Chrome; maka apabila kita membuka sebuah halaman web, maka dengan serta merta Google akan langsung menterjemahkan isi halaman web ke dalam bahasa yang kita inginkan.
e. Gunakan format tambahan kata seperti “sisteminformasi: ppt” untuk mencari dokumen-dokumen dengan judul system informasi dalam bentuk presentasi power point. Begitu juga untuk file dalam bentuk doc dan pdf. Hal ini berlaku juga untuk tipe file gambar: jpeg, png dan lain-lain.
f. Tidak perlu menggunakan huruf besar atau huruf kecil; tidak perlu menggunakan akhiran dan tidak perlu menggunakan istilah-istilah umum dan tanda baca. Misalnya pencarian dengan keyword “Raven” dan “The Raven” akan menghasilkan pencarian yang berbeda. Dan search engine tidak akan membedakan pencarian dengan keyword “teknologi” atau “TEKNOLOGI”. Pencarian dengan keyword “snakes” tidak perlu, cukup digunakan  “snake” saja.
g. Apabila kita belum menemukan juga data yang kita cari, maka gunakan search engine yang berbeda seperti Yahoo, Bing, Startpage, Altavista ataupun Lycos.

4. Daftar MesinPencari
Seperti yang telah dijelaskan pada sebelumnya, bahwa mesin pencari itu banyak jenisnya. Berikut ini diberikan daftar beberapa mesin pencari yang bisa membantu anda berselancar di internet:
AOL Search at http://search.aol.com/
AltaVista at www.altavista.com
Ask Jeeves at www.askjeeves.com
Direct Hit at www.directhit.com
Excite at www.excite.com
FAST Search at www.alltheweb.com
Google at www.google.com
HotBot at www.hotbot.com
IWon at http://home.iwon.com
Inktomi at www.inktomi.com
LookSmart at www.looksmart.com
Lycos at www.lycos.com
MSN Search at http://search.msn.com
Netscape Search at http://search.netscape.com
Northern Light at www.northernlight.com
Open Directory at http://dmoz.org
RealNames at www.realnames.com
Yahoo at www.yahoo.com
bleko at www.bleko.com