Sebagai seorang dosen yang telah diberi kewenangan untuk membimbing mahasiswa membuat skripsi, maka saya diberikan penugasan untuk mengikuri Workshop Bimbingan dan Konseling Dosen Pembimbing Skripsi. Kegiatan workshop ini diselenggarakan oleh LP3 Universitas Sam Ratulangi Manado. Kegiatan yang dilangsungkan selama 2 (dua) hari tersebut, memberikan banyak teori, arahan dan tips2 dalam melakukan pembimbingan skripsi mahasiswa.
Salah satu pembicara dalam kegiatan workshop adalah Prof Dr Paulus Kindangen, Se., SU., MA yang memberikan materi tentang Metode Pembimbingan Skripsi. Materi yang dibawakan Mneer Profesor benar2 sangat aktual dan tepat sasaran, sehingga memanaskan suasana diskusi.
Berikut beberapa pernyataan Mner Profesor Kindangen dalam workshop:
1. Metode dan proses keilmuan suatu penelitian, sebagaimana yang dimulai oleh Galileo dan diformalkan oleh Bracely sekitara 300 tahun yang lalu, memiliki suatu metodologi dan pendekatan yang kompleks sehingga memerlukan pelatihan. Penelitian mahasiswa yang dilakukan tanpa pelatihan (pembimbingan) akan memboroskan waktu dan dana; penelitian demikian sangat mungkin didesain dan dilaksanakan secara tidak memadai dan karena itu, tidak layak dipublikasikan.
Menurut Mner Profesor Kindangen, dalam hal melaksanakan proses pembimbingan penelitian setingkat skripsi maka peran seorang dosen pembimbing itu sangat penting. Bila penelitian gagal dilaksanakan, maka kemungkinan besar disebabkan oleh: dosem pembimbing yang bodoh atau dosen pembimbing yang masa bodoh.
2. The hallmark or main distinguishing characteristic of scientific research (Sekaran, 2003) adalah sebagai berikut:
Menurut hemat saya, tantangan yang ada dari seorang dosen pembimbing adalah dalam "menilai" kapasitas mahasiswa yang dibimbingnya. Menemukan spektrum yang tepat dalam penelitian setingkat skripsi, tentu saja menjadi tugas dari seorang dosen pembimbing. Apakah harus semua "hallmark" tersebut diatas HARUS dipenuhi oleh mahasiswa? ataukah hanya perlu beberapa saja dari hallmark tersebut diatas? Berhubung kedalaman pembahasan skripsi sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik yang ingin dipenuhi.
Lesson learned yang saya dapatkan saat materi yang dibawakan Mner Prof Kindangen adalah PENTINGNYA melakukan persiapan saat akan melakukan pembimbingan skripsi. Persiapan yang dimaksudkan disini terutama adalah "menilai" kemampuan mahasiswa dan dosen pembimbing terkait bidang yang akan diteliti. Tentu saja, soft skills saling-terbuka adalah esensi keterbukaan ini.
Berikut beberapa pernyataan Mner Profesor Kindangen dalam workshop:
1. Metode dan proses keilmuan suatu penelitian, sebagaimana yang dimulai oleh Galileo dan diformalkan oleh Bracely sekitara 300 tahun yang lalu, memiliki suatu metodologi dan pendekatan yang kompleks sehingga memerlukan pelatihan. Penelitian mahasiswa yang dilakukan tanpa pelatihan (pembimbingan) akan memboroskan waktu dan dana; penelitian demikian sangat mungkin didesain dan dilaksanakan secara tidak memadai dan karena itu, tidak layak dipublikasikan.
Menurut Mner Profesor Kindangen, dalam hal melaksanakan proses pembimbingan penelitian setingkat skripsi maka peran seorang dosen pembimbing itu sangat penting. Bila penelitian gagal dilaksanakan, maka kemungkinan besar disebabkan oleh: dosem pembimbing yang bodoh atau dosen pembimbing yang masa bodoh.
2. The hallmark or main distinguishing characteristic of scientific research (Sekaran, 2003) adalah sebagai berikut:
- purposiveness
- rigor
- testability
- replicability
- precision and confidence
- objectivity
- generalizability
- parsimony
Menurut hemat saya, tantangan yang ada dari seorang dosen pembimbing adalah dalam "menilai" kapasitas mahasiswa yang dibimbingnya. Menemukan spektrum yang tepat dalam penelitian setingkat skripsi, tentu saja menjadi tugas dari seorang dosen pembimbing. Apakah harus semua "hallmark" tersebut diatas HARUS dipenuhi oleh mahasiswa? ataukah hanya perlu beberapa saja dari hallmark tersebut diatas? Berhubung kedalaman pembahasan skripsi sangat terkait dengan karakteristik-karakteristik yang ingin dipenuhi.
Lesson learned yang saya dapatkan saat materi yang dibawakan Mner Prof Kindangen adalah PENTINGNYA melakukan persiapan saat akan melakukan pembimbingan skripsi. Persiapan yang dimaksudkan disini terutama adalah "menilai" kemampuan mahasiswa dan dosen pembimbing terkait bidang yang akan diteliti. Tentu saja, soft skills saling-terbuka adalah esensi keterbukaan ini.