Spesifikasi Internet Control Message Protocol (ICMPv6) untuk Internet Protocol Version 6 (IPv6)
Internet Protocol (IP) versi 6 (IPv6) adalah versi baru dari IP. IPv6 menggunakan Internet Control Message Protocol (ICMP) seperti yang didefinisikan untuk IPv4 dalam RFC 793 dengan sejumlah perubahan. Hasil dari protokol ini disebut ICMPv6 dan mempunyai nilai 58 pada next header IPv6.
ICMPv6 (ICMP untuk IPv6)
ICMPv6 digunakan oleh node IPv6 untuk melaporkan kesalahan dalam pengolahan paket dan untuk memberikan pada fungsi layer Internet lainnya, seperti untuk diagnosa (ICMPv6 “ping”). ICMPv6 adalah bagian yang utuh dari IPv6 dan harus diimplementasikan penuh oleh setiap node IPv6.
Format Umum Pesan
Pesan-pesan ICMPv6 dikelompokkan dalam dua kelas yaitu pesan kesalahan dan pesan informasional. Pesan kesalahan diidentifikasi dengan mempunyai nilai nol pada bit-bit awal dari kolom tipe pesan. Sehingga, pesan kesalahan mempunyai nilai tipe-tipe pesan dari 0 sampai 127; pesan informasi mempunyai nilai tipe-tipe pesan 128 sampai 255.
Format untuk pesan ICMPv6 :
Pesan kesalahan ICMPv6:
1. Destination unreachable
2. Packet Too Big
3. Time Exceeded
4. Parameter Problem
Pesan Informasioanl ICMPv6:
128 Echo Request
129 Echo Reply
Setiap pesan ICMPv6 diawali oleh header IPv6 dan nol atau lebih header tambahan. Header ICMPv6 diidentifikasi oleh next header dengan nilai 58 dalam yang terdapat pada header sebelum header ICMPv6.
Pesan-pesan ICMPv6 mempunyai format umum seperti pada gambar dibawah ini:
Format Pesan ICMPv6
Keterangan:
Kolom tipe mengidentifikasikan tipe dari pesan. Nilai ini menentukan format sisa data.
Kolom kode tergantung pada tipe pesan. Ini digunakan untuk membuat tingkatan tambahan ukuran pesan.
Kolom checksum digunakan untuk mendeteksi data yang hilang/rusak dalam pesan ICMPv6 dan bagian dari header IPv6.
Penentuan Asal Alamat Pesan
Node yang mengirimkan pesan ICMPv6 harus menentukan kedua alamat IPv6 asal dan tujuan dalam header IPv6 header sebelumnya menghitung checksum. Jika node mempunyai lebih dari satu alamat unicast, node tersebut harus memilih alamat asal dari pesan sebagai berikut:
1. Jika pesan yang akan dikirim adalah respon ke pesan yang dikirim ke salah satu dari alamat unicast node, alamat asal dari pesan yang akan dibalaskan harus alamat yang sama dengan alamat tujuan dimana pesan tesebut dikirim (ke alamat unicast node). Contoh, jika pesan ICMPv6 dikirim ke a, maka alamat asal dari pesan balasan adalah a.
2. Jika pesan yang akan dikirim adalah respon dari pesan yang dikirim ke group multicast atau anycast yang terdapat node-node sebagai anggora, alamat asal dari pesan balasan harus alamat unicast milik interface node yang menerima paket multicast atau anycast.
3. Jika pesan adalah respon pesan yang dikirim ke alamat yang tidak milik dari node, alamat asal harus alamat unicast milik node yang akan sangat membantu dalam mempelajari kesalahan. Sebagai contoh, jika pesan adalah respon ke suatu tindakan penerusan paket (dalam router) yang tidak dapat berlangsung secara sukses, alamat asal harus alamat unicast milik interface dimana tindakan penerusan paket gagal.
4. Jika tidak, tabel routing dari node harus dipelajari guna menentukan interface ana akan digunakan untuk mengirimkan pesan ke tujuannya dan alamat unicast milik interface tersebut harus digunakan sebagai alamat asal dari pesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar