Rabu, 23 Mei 2012

Pengantar Cloud Computing

Makin banyak yang bertanya-tanya kepada saya, tentang apa itu cloud computing, atau dalam bahasa Indonesia disebut Komputasi Awan. Dunia Teknologi Informasi, dikenal memiliki banyak jargon, yang membuat masyarakat awam (bahkan para mahasiswa pun) kesulitan untuk memahaminya. Sebuah tulisan pengantar Cloud Computing, kiranya dapat membantu untuk memulai pemahaman kita.

Menurut NIST (National Institute of Standard and Technology) maka sebuah Cloud Computing dikatakan memiliki beberapa karakteristik tertentu, yakni:
1. Layanan Sendiri
Komputasi Awan harus dapat memberikan layanan sendiri kepada para penggunanya. Layanan sendiri yang dimaksud disini tentu saja layanan aplikasi yang terkait proses bisnis penggunanya. Intinya disini adalah kebebasan pengguna untuk meng-customize, atau "men-setting" sendiri layanan yang diinginkan pengguna.
2. Elastisitas Layanan
Elastisitas Layanan menyangkut kapasitas layanan yang diberikan oleh pihak penyedia komputasi awan, dimana pengguna diberi keluasan untuk dapat meningkatkan kapasitas layanan yang ingin dimilikinya. Kapasitas layanan ini terkait aplikasi, infrakstuktur maupun platform dalam komputasi awan. Tentu saja, penyedia layanan komputasi awan harus dapat menyediakan kapasitas layanan secara tak-terbatas untuk pengguna layanan komputasi awan tersebut.
3. Akses Jaringan Pitalebar
Akses jaringan pitalebar atau broad network access menyangkut prinsip "segala alat". Maksudnya layanan komputasi awan itu harus dapat diakses dengan menggunakan berbagai perangkat seperti desktop, smart phone, ipad, Tab, Laptop, PDA dan KindleFire dari Amazon. Prinsip segala alat ini menunjukkan bahwa komputasi awan sebenarnya adalah sebuah platform yang dapat digunakan oleh berbagai macam device yang terhubung dengan layanan tersebut.
4. Sumberdaya yang terkumpul
Karakteristik lainnya dari komputasi awan adalah sunberdaya layanan yang terkumpul. Karakteristik ini terkait penyedia layanan komputasi awan yang "mengumpulkan" layanan komputasi awan secara terpusat, atau lebih tepat dikatakan terpadu dan terkendali. Sumberdaya komputasi awan menyangkut bandwith, media penyimpanan, CPU, dsb. Pengguna komputasi awan "melihat" sumber dayanya secara terpusat, meskipun sebenarnya sumber daya tersebut bisa juga tersebar oleh berbagai penyedia web services misalnya, namun penyedia layanan, menampilkannya secara terpadu, terpusat dihadapan user.
5. Layanan yang terukur.
Karakteristik terakhir yangharus dimiliki komputasi awan, yakni layanan yang terukur. Disini yang dimaksudkan adalah monitoring dan evaluasi dari layanan komputasi awan tersebut.

Layanan Komputasi awan itu sendiri sebenarnya dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yakni:
1. software as service
2. infrastucture as service
3. platform as service
Kita dapat melihat secara jelas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan layanan komputasi awan itu tersebut. Intinya ada pada kata "service". Ini berarti semua produk Teknologi Informasi Komunikasi, yakni perangkat lunak, perangkat keras, komputasi, storage dan networking dijadikan sebagai pendukung dan pemungkin proses bisnis pengguna layanan komputasi awan. Pendukung dan pemungkin proses bisnis inilah yang HARUS menjadi pemahaman kunci dalam "pendayagunaan" komputasi awam tersebut.

Berikut saya berikan sebuah link yang sangat bagus untuk mulai memahami komputasi awan,
http://www.cloudindonesia.org/pengantar-cloud-computing.html
Link tersebut juga memberikan FREE e-book Pengantar Komputasi Awan yang sangat menarik dan mudah dicerna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar