Sabtu, 28 April 2012

Web Engineering Methodology

Salah satu metodologi pengembangan aplikasi Web adalah dengan menggunakan metode Web Engineering (disingkat WebE). Saya pernah menggunakan metode ini untuk mengembangkan aplikasi berbasis web Official Website Kantor Sinode GMIM.

Berikut cuplikan laporan hasil pengembangan aplikasi ....
Untuk mengembangkan Aplikasi Web Sinode GMIM, akan menggunakan pendekatan RAD dan WebE. Kombinasi kedua pendekatan ini, menghasilkan langkah-langkah pemecahan masalah yang lebih komprehensif.

Langkah-langkah pemecahan masalah tersebut adalah:
1. Fase Analisis Persyaratan
Fase ini memiliki tujuan untuk mengidentifikasi layanan, batasan, dan obyektifitas dari sistem dari pengumpulan data yang dilakukan terhadap stakeholders. Selain itu analisis persyaratan juga bertujuan untuk mendefinisikan persyaratan user dan sistem. Hasil akhir dari analisis persyaratan yaitu spesifikasi awal dari persyaratan user dan sistem. Adapun Fase 1 ini terdiri dari 5 akitivitas  yaitu sebagai berikut:
a. Melakukan Komunikasi dan Perencanaan Proyek
b. Melakukan Studi kelayakan (Teknis, Operasional dan Ekonomi)
c. Melakukan Penjadwalan
d. Menentukan Spesifikasi Pengguna
e. Menentukan Spesifikasi Sistem

2. Fase Analisis Modeling
Tujuan dari fase analisis modeling adalah menganalisis semua kegiatan dalam arsitektur sistem secara keseluruhan dengan melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya. Selain itu, analisis modeling juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap permasalahan tanpa mempertimbangkan solusi teknis. Hasil akhir dari analisis modeling yaitu diagram model logis dari sistem yang sedang berjalan, diantaranya use case diagrams, class diagram, dan sequence diagrams. Aktivitas di fase Analisis Modelling adalah:
a. Mengidentifikasi pelaku bisnis
b. Menganalisis proses dan kinerja sistem
c. Mengidentifikasi struktur obyek dan relasinya

3. Fase Desain Modeling
Tujuan dari fase desain modeling yaitu melakukan perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap analisis dan desain mengalami perulangan hingga diperoleh rancangan sistem yang benar-benar memenuhi kebutuhan. Selain itu, fase 3 ini juga bertujuan untuk memberikan spesifikasi yang jelas dan lengkap kepada programmer dan teknisi. Hasil akhir dari fase ini yaitu basis data, antarmuka, dan spesifikasi desain. Aktivitas Desain Modelling ini adalah:
a. Memodelkan kembali diagram use case untuk  merefleksikan  lingkungan  implementasi
b. Memodelkan interaksi obyek dan behaviours
c. Desain antarmuka
d. Membuat algoritma

4. Fase Konstruksi
Tujuan dari fase konstruksi adalah untuk menunjukkan platform, hardware dan software yang digunakan serta batasan dalam implementasi, serta menguji performansi prototipe perangkat lunak yang telah dibangun agar dapat diketahui apakah prototipe tersebut telah sesuai dengan spesifikasi analisis dan perancangan yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hasil akhir dari fase konstruksi adalah platform, hardware dan software yang digunakan, serta daftar batasan implementasi, dan rencana pengujian. Aktivitas pada fase Konstruksi adalah:
a. Mendeskripsikan Lingkungan implementasi
b. Implementasi basis data
c. Melakukan pemrograman
d. Implementasi antarmuka
e. Pengujian; yakni identifikasi tujuan pengujian system, membuat kriteria pengujian system, membuat kasus untuk pengujian, melakukan Pengujian Sistem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar